INILAH DUTA SENI BUDAYA DAN PARIWISATA JAWA BARAT!

MALAM GRAND FINAL PASANGGIRI MOJANG JAJAKA JAWA BARAT 2010

INILAH DUTA SENI BUDAYA DAN PARIWISATA JAWA BARAT! 

Pasangan Mojang dan Jajaka Jabar 2010

      Hari Senin malam (15/11/2010) menjadi semakin semarak dengan datangnya para supporter masing-masing finalis pada Malam Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka Jawa Barat 2010 yang bertempat di dome The Venue Eldorado, Setiabudi Bandung. Tahun ini, peserta Moka Jabar diikuti oleh 25 pasang dari 25 daerah se-Jawa Barat yaitu : Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Banjar, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cianjur, Kota Cimahi, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kota Depok, Kabupaten Garut, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Tasikmalaya.

            Acara dimulai pada pukul 19.45 dibuka oleh kesenian tari tradisonal Jawa Barat. Acara ini juga dihadiri oleh Bupati Bandung, ketua PHRI, Wakil Bupati Garut, Wakil Bupati Banjar, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat,Herdiwan, dan isteri Gubernur Jabar, Netty Heryawan.  Juga dihadiri tamu dari beberapa provinsi sebagai duta pariwisata daerahnya yaitu Abang None Jakarta, Pasangan duta pariwisata dari provinsi Banten, Lampung, dan Jawa Timur. Dan pasangan Mojang Jajaka Jabar 2008.

Pada Moka Jabar tahun ini ada beberapa penilaian, mulai dari penjurian tertutup yaitu selama masa karantina, penjurian terbuka, tes tertulis, psikotes, unjuk kabisa bakat masing-masing finalis yang telah dilaksanakan tanggal 5 November 2010 bertempat di GOR Ewangga Komp Stadion Kuningan dan terakhir penilaian pada malam grand final. Juri yang akan menilai peserta berasal dari beberapa bidang ahli, yaitu: bidang bahasa asing, etika dan penampilan, pengetahuan umum, seni, psikologi, dan tentunya pariwisata. 

finalis pada malam final MOKA Jabar 2010

 Sebelum menginjak pada malam puncak final, aktivitas para peserta Moka dimulai dari tahap karantina di Kabupaten Kuningan sejak tanggal 29 Oktober – 7 November 2010. Para peserta mendapatkan materi untuk pembekalan diri yang dilakukan di Hotel tempat perundingan Linggarjati dulu. Kemudian melakukan kunjungan ke SMAN 3 Kuningan. Disini para finalis Moka menunjukkan perannya sebagai inspirator bagi generasi muda.

Kegiatan lain yang dilakukan finalis Moka ialah sosialisasi komunikasi masa bekerja sama dengan komunitas brotherhood untuk mensosialisasikan safety riding sekaligus mengelilingi landmark kota Bandung sebagai bentuk peduli finalis Moka akan heritage kota. Disini Finalis Moka juga mengikuti kegiatan sesi foto yang dilakukan di Jalan Braga dan Gedung Sate untuk memperkenalkan wisata heritage ini ke dunia internasional. Selain itu, sosialisasi yang dilakukan adalah dengan mengunjungi redaksi media yaitu Pikiran Rakyat.

Terakhir, rangkaian kegiatan finalis Mojang Jajaka Jawa Barat 2010 adalah program Simpatik. Inilah yang membedakan Moka sekarang dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Program Simpatik ini langsung terjun ke masyarakat berperan sebagai duta pariwisata, duta pendidikan, duta KB, duta kesehatan, dan lain lain. Disini finalis melakukan berbagai sosialisasi kepada beberapa media di daerahnya masing-masing. Juga mengkampanyekan program kesehatan kepada masyarakat. Sehingga dari keseluruhan program Simpatik ini, finalis merasa lebih dekat dan mengabdi pada masyarakat.

seluruh finalis MOKA Jabar 2010 setelah penampilan masing-masing peserta

 Untuk penjurian terakhir pada malam final, seluruh peserta dibagi ke dalam 3 kelompok, dengan 3 tema budaya untuk membahas topik permasalahan yang berbeda. Para peserta didampingi artis Ki Daus berperan dalam sebuah drama interaktif yang nantinya masing-masing  peserta menjawab pertanyaan juri. Untuk kelompok pertama mendapat tema penanggulangan bencana alam, kelompok kedua yaitu cara menangani lingkungan hidup yang sudah rusak, dan terakhir kelompok tiga tentang permasalahan generasi muda masa kini. Para finalis yang tampil memukau pun mendapat apresiasi yang meriah dari para pendukung masing-masing daerah.

supporter dari tiap daerah

 Kemudian setelah penampilan dari masing-masing  finalis, maka saat yang ditunggu pun tiba, yaitu pengumuman pemenang. Untuk pemenang atribut : kategori mimitran (persahabatan) yang dipilih oleh peserta jatuh kepada Mojang dari kabupaten Subang dan Jajaka dari kabupaten Cirebon. Kategori Kamemeut (favorit) berdasarkan polling sms, pemenangnya mojang dari Kabupaten Cirebon dengan hasil poling sebesar 20%, dan jajaka kamemeut diraih oleh Kabupaten Karawang dengan hasil poling 27%. Kategori fotogenik yang dinilai dari sesi foto, mojang fotogenik diraih oleh Kabupaten Bandung Barat dan jajaka oleh Kabupaten Bekasi.

Untuk Juara Harapan 3, mojang diraih oleh Kota Depok dan jajaka oleh Kota Sukabumi. Juara Harapan 2, mojang dari Kota Bekasi dan jajaka dari Kota Bogor. Juara Harapan I, mojang dari Kabupaten Purwakarta, dan jajaka dari Kabupaten Bogor. Untuk Juara Wakil 2 Jabar (pinilih katilu) , diraih oleh mojang dari Kota Cirebon dan jajaka dari Kota Depok. Juara Wakil 1 Jabar (pinilih kadua), dimenangkan oleh  pasangan Mojang dan Jajaka asal Kabupaten Garut.

Dan yang menjadi juara utama pada Pasanggiri Mojang Jajaka Jabar 2010 sebagai kategori terpilih (kategori pinilih) , ialah Mojang Jawa Barat 2010 diraih oleh Devy Febryna Effendy (Kota Cimahi) dan Jajaka Jawa Barat 2010 jatuh kepada Rezda Fahmadiva (Kota Bandung). Pasangan ini berhasil menyisihkan 24 pasangan lain dan terpilih menjadi duta seni budaya dan pariwisata Jawa Barat. 

Pengumuman pemenang & penyerahan tropi

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jabar, Herdiwan Iing Suranta, Mojang Jajaka ini adalah hasil perenungan selama 1 tahun karena tahun 2009 tidak mengadakan Moka dan waktunya diisi untuk mengumpulkan masukan dari para pakar. Sehingga moka tahun ini sudah teruji dan maksimal. “Mudah-mudahan bisa menerapkan apa yang diperolehnya di hadapan masyarakat dan pesan Gubernur ialah finalis Mojang Jajaka akan dilibatkan langsung dalam Pembangunan Jabar,” ujarnya.

Selamat bagi Devy dan Rezda yang telah didaulat menjadi Mojang dan Jajaka Jawa Barat 2010. Selamat juga bagi para finalis lainnya, semoga bisa menjadi duta seni budaya dan mampu mempromosikan kepariwisataan Jawa Barat dan mampu memperkenalkan berbagai produk kreatif dan inovatif warga Jabar sehingga dapat berperan dalam peningkatan pembangunan Jabar. Moka Jabar 2010 sebagai contoh panutan generasi muda. Semoga!

INDA YUSUF

Mahasiswa MPP 2006

Meraih penghargaan sebagai Mojang Mimitran (Persahabatan) pada MOKA JABAR 2010

Mojang Mimitran Jabar 2010

  Program Studi Manajemen Pemasaran Pariwisata patut berbangga, karena salah satu mahasiswanya yaitu Inda Yusuf angkatan 2006 menjadi finalis pada ajang bergengsi Mojang Jajaka Jawa Barat 2010 mewakili Kabupaten Subang. Ketika malam puncak final Moka Jabar 2010, Inda beserta finalis lain menampilkan aksi terbaiknya dalam seluruh rangkaian acara. Dan pada saat pengumuman pemenang atribut yaitu Mojang Mimitran (persahabatan) jatuh pada finalis bernomor urut 41 ini, terlihat aura bahagia di wajahnya. Apalagi kategori mimitran atau persahabatan ini dipilih oleh seluruh peserta. Ini membuktikan bahwa Inda memang bisa beradaptasi dengan seluruh peserta selama masa karantina dan menunjukkan dirinya sebagai mahasiswa pariwisata dengan hospitality-nya. Crew Wonderism yang datang pada acara tersebut sontak kaget sekaligus senang, tidak sabar kami ingin menemui teh Inda dan mengucapkan selamat.

Teh Inda yang berhasil kami temui di belakang panggung, mengucapkan terima kasih karena wakil dari MPP telah hadir dan memberikan support kepada dirinya. Kami pun mengucapkan selamat atas penghargaan yang diraihnya. Menurut teh Inda, kesan dia selama mengikuti moka ini benar-benar memberikan pengalaman dan pembelajaran yang berharga. “Pokoknya disini itu modal tampang aja gak berlaku, behavior dan brain itu yang paling utama. Dan jangan pernah takut untuk mengikuti kompetisi seperti ini,” ujarnya. Dan perasaan teh Inda setelah mendapat gelar Mojang Mimitran, dia sangat tidak menyangka karena selama karantina dia menjalaninya dengan diri dia yang apa adanya.

Waw…salut buat teh Inda! Semoga kemenangan teteh menjadi insprasi dan motivasi bagi kami untuk terus berkompetisi dan menorehkan prestasi. Selamat ^^  

~dienalova~

 

              

*wonderism crew bersama teh Inda 2006*