Monday, September 20, 2010

Rasakan Aura Sejarah yang ‘Megah’ di VILLA ISOLA




        Lihatlah foto-foto di atas! Untuk orang Bandung pasti sudah tak asing lagi dengan bagunan heritage tersebut! Ya itulah Villa Isola yang kini menjadi ikon membanggakan untuk Universitas Pendidikan Indonesia (UPI Bandung). Villa Isola menjadi saksi sejarah sejak jaman penjajahan Belanda. Jadi jangan heran kalau mahasiswa UPI sangat bangga mempunyai warisan sejarah di kampusnya. Walaupun kini Villa Isola berfungsi sebagai tempat rektor, tetapi pesona dan auranya selalu menarik perhatian semua orang. Dan tidak sedikit yang menjadikan Villa isola sebagai destinasi wisata heritage.
Villa Isola menjadi tempat tongkrongan yang asik bagi para mahasiswa UPI. Di sekeliling Villa Isola, terdapat partere atau sering disebut dengan “Taman Cinta” dengan bangku-bangku taman yang sudah tersedia, kolam ikan yang cukup besar menghadap ke jalan dan di tengah-tengah taman terdapat patung air mancur yang memang sudah ada sejak berdirinya villa Isola. 
taman cinta yang sejuk
patung air mancur
Disinilah aura keindahan Villa Isola terpancar. Didukung dengan hawa daerah bandung utara yang sejuk, menambah nilai plus kenyamanan dan kebetahan di sini. Naah, biasanya di taman cinta ini memang banyak mahasiswa yang ‘berduaan’ haha... tetapi hanya sekedar duduk berdua dan mengobrol (pakai hati pastinya). Selain itu banyak pula yang berkumpul untuk berdiskusi, nge’jam’ seru bareng temen atau untuk menyantap jajanan yang sudah dibeli, selalu dijadikan sebagai tempat istirahat sehabis kuliah. Bahkan biasanya taman ini tempat yang enak untuk membaca buku atau menghapal materi sebelum Ujian!Bener-bener terbukti loh saya pun sering melakukannya disini. Di taman inilah, areal terbuka yang cocok untuk segala kegiatan. Untuk penerimaan mahasiswa baru pun, di taman inilah selalu dilakukan wawancara dan ‘ngejailin’ ala kakak senior. Hehe.. Bahkan Wulan Guritno pun pernah Syuting di taman cinta ini.  Selain itu, di halaman Villa Isola pernah diselenggarakan event stasiun tv swasta yaitu “Gebyar BCA” yang mengundang artis-artis terkenal seperti Bunga Citra Lestari dan D’Masiv. Waaw siapa pun itu pasti akan terkagum-kagum dengan keindahan villa Isola dan lingkungan sekelilingnya.
                Untuk Villa Isola bagian belakang (yang menghadap ke gerbang masuk utama UPI) biasanya dijadikan sebagai tempat foto-foto dengan keindahan pemandangan sekelilingnya, yup disinilah ajang narsis pun beraksi! Selain itu disini juga cocok untuk foto angkatan yang bersifat formal, contohnya seperti di bawah ini...  

Villa Isola bagian ini  terlihat  jelas aura kemegahan dengan ciri khas arsitektur jaman dahulu. Kita bisa merasakan kebesarannya dan merasakan bahwa bangunan ini adalah hasil karya dan warisan sejarah yang tak ternilai harganya.  Untuk yang penasaran, bagaimana sih sejarah dari Villa Isola??? Mari kita lihat sekilas sejarah Villa isola di bawah ini :

Sejarah Villa Isola

Villa Isola merupakan salah satu karya dari arsitektur terkenal C.P. Wolff Schoemaker, arsitek kenamaan  masa itu yang kelak menjadi profesor di Technische Hooge School yang kini bernama ITB. Proses pembuatan villa ini termasuk cepat, hanya memakan waktu 8 bulan. Dimulai pada Agustus 1933 dan selesai pada April 1934. 
Pemilik villa itu adalah seorang konglomerat bernama Dominique Willem Berretty, seorang peranakan Jawa-Italia yang menetap di Indonesia. Kata Isola pada Villa Isola diambil dari kata Isolo yang berarti terpencil. D.W Berreti menginginkan dibuatkan villa yang jauh dari keramaian. Terlihat dari falsafah Berreti saat membangun villa ini yang berbunyi 'M Isolo E Vivo' yang berarti 'saya mengasingkan diri dan bertahan hidup dalam kesendirian'.
Dominique Willem Berretty (1890-1934)
asal usul nama Isola dalam bangunan
 
Walaupun terpencil, Villa Isola merupakan bangunan yang tercanggih di jamannya. Dengan memadukan unsur modernitas dan tradisional, karya C.P. Wolff Schoemaker ini mendapatkan banyak pujian. Bahkan salah satu arsitektur terkenal pada saat itu JP Coen mengatakan bahwa Villa Isola adalah salah satu mahkota dunia. Villa Isola adalah bangunan tercanggih pada jamannya dan masih terlihat kemegahannya sampai saat ini.

Isola pada jamannya
Isola sekarang
Unsur modern dilihat dari gaya art deco yang memang sedang berkembang di Eropa. Sedangkan unsur tradisional dilihat dari penggunaan kosmik Jawa, yang menggunakan sumbu pintu selatan dan utara.
Lokasi villa itu memang pas untuk menyepi karena terletak di dataran tinggi perbatasan Bandung-Lembang. Pada saat villa itu dibangun, di sekelilingnya masih berupa sawah.

Villa Isola pada awalnya memang dibuat untuk rumah tinggal untuk D.W. Berreti dan keluarganya. Sayangnya, D.W Berreti hanya sempat menempati Villa Isola setahun karena meninggal dunia akibat kecelakaan pesawat.
Beberapa tahun setelah kematian D.W Berreti, Villa Isola pun dibeli oleh Hotel Savoy Homan dan menjadi bagian dari hotel tersebut. Pada masa penjajahan Jepang, villa ini juga sempat menjadi tempat menginap para tentara Jepang sebelum menjelang diselenggarakannya perjanjian Kalijati.

Tentara Indonesia kemudian berhasil merebut Villa Isola. Semenjak itulah nama Villa Isola berubah menjadi Bumi Siliwangi yang mengandung arti rumah pribumi. Saat itu keadaan Villa Isola atau Bumi Siliwangi berupa puing-puing bangunan yang telah hancur di beberapa bagian.

          Pada tahun 1954 Villa Isola pun dibeli pemerintah Indonesia seharga Rp 1.500.000. Villa Isola atau Bumi Siliwangi itu pun kemudian dijadikan gedung Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG). PTPG ini merupakan cikal bakal dari IKIP atau UPI Bandung saat ini.

Peresmian Gedung PTPG oleh Mr. Ali Sastroamijoyo

Semenjak tahun 1954 Villa Isola menjadi kantor rektorat dan juga ruang kelas sekaligus. Tahun 1963 PTPG pun berubah menjadi IKIP Bandung. Sampai saat ini Rektor, Pembantu Rektor dan Sekretariat Universitas masih menempati Villa Isola.
            Kini pihak UPI sedang melakukan pembangunan revitalisasi “Isola Heritage” yang dimulai sejak tahun 2009 yang direncanakan selesai pada tahun 2011. Isola Heritage akan mencakup dan memakan lahan 2 ha. Biaya yang dikeluarkan untuk proyek ini pun tidak tanggung-tanggung yaitu berkisar antara 4-5 miliar rupiah. Kawasan Isola Heritage ini memiliki konsep eduturisme karena menggabungkan hutan kota sekaligus sebagai areal penelitian. Didukung dengan botanical garden, diharapkan Isola Heritage pun dapat berfungsi sebagai paru-paru kota. Proses revitalisasi Gedung Isola diantaranya dengan pemugaran taman dan kolam serta penambahan monumen pendidikan dan gedung informasi di sekitarnya. Isola Heritage akan jadi kawasan cagar budaya yang dapat dinikmati seluruh kalangan sebagai bagian dari wisata pendidikan.  Karena ini merupakan public area, siapa pun boleh datang ke sini tidak terbatas untuk internal UPI saja.
Andre Kofman, cucu D.W Berreti sedang melihat denah rencana pengembangan Isola
 
              Dalam sisi pariwisata, adanya pembangunan Isola Heritage ini pun dapat meningkatkan ketertarikan akan aktivitas wisata heritage. Karena wisata heritage ini dinilai masih sedikit peminatnya dan untuk di Bandung sendiri, wisata heritage banyak difokuskan di kawasan Braga , Asia Afrika, Alun-alun, dan sekitarnya. Oleh karena itu dengan adanya pembangunan ini diharapkan dapat menjadi peluang untuk mengangkat nilai sejarah Isola dan mempopulerkan ikon UPI ini sebagai destinasi wisata heritage  yang beredukasi.
Pada intinya, pembangunan Isola Heritage merupakan upaya UPI mempertahankan eksistensi bangunan Isola sebagai cikal bakal berdirinya UPI yang juga sudah tercatat sebagai heritage internasional.  (dari berbagai sumber)


8 comments:

  1. 'M Isolo E Vivo' Like this banget nih quotes, uing pisan bebeh :-)

    batewei nice posting, cuman ko ndaa ada poto yg nulisnya di isola ya pas lagi berenang di "kolam cinta" :-)

    dulu mah @ my faculty klo ada yg Ultah suka dilempar kesituh, tapi skrg mah klo ad yg ultah dilemparnya dari puncak Gedung FPBS biar lebih heboh >_<

    well keep writing :-)

    ReplyDelete
  2. ssst foto yg itu mah jgn di-publish bisi barogoheun....
    wkwkwkw

    mang pidi we saya lempar dr fpips biar nanceb! wkwkw...

    ok thanks... I'll keep writing as can I do..

    ReplyDelete
  3. pemandangan yang sangat luar biasa

    http://www.penasaran.net/?ref=erk8jj

    ReplyDelete
  4. weeewww sungguh kerenn ternyata .
    jd amat sangat tertarik ngambil s2 d upi ...
    :)
    info pendaftarannya donk ,
    bisa d email kan aja ngk??
    saya d pekanbaru.
    thnx
    ci_hd_ponk@yahoo.co.id

    ReplyDelete